Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Gubernur Sumsel H Cik Ujang dan Wali Kota Palembang Ratu Dewa. Prosesi peresmian secara virtual berlangsung langsung dari Stadion Bumi Sriwijaya Palembang. Dalam keterangannya, Herman Deru mengungkapkan bahwa renovasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah pusat dalam meningkatkan kualitas infrastruktur olahraga di Indonesia.
"Terima kasih Pak Presiden. Stadion ini seperti menjadi remaja kembali setelah direnovasi, padahal usianya sudah 55 tahun. Dengan segala fasilitas yang ada, stadion ini kini menjadi lebih nyaman untuk berolahraga," ujar Herman Deru.
Lebih lanjut, ia menegaskan dukungannya terhadap visi Presiden Prabowo dalam memajukan sepak bola nasional agar bisa bersaing di tingkat dunia. Sebagai langkah nyata, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berencana bekerja sama dengan Universitas Sriwijaya (Unsri) untuk membuka fakultas olahraga yang akan lebih fokus pada industri olahraga.
"Dengan adanya fasilitas yang lebih baik ini, harapannya akan lahir atlet-atlet sepak bola Sumsel yang mampu bertanding di tingkat nasional hingga internasional," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumsel, Ika Sri Rejeki, menjelaskan bahwa renovasi stadion dilakukan dengan tetap mengacu pada standar yang ditetapkan oleh PSSI dan FIFA.
"Kami tidak melakukan perubahan desain besar-besaran, hanya menyesuaikan dengan standar yang ada. Salah satu perubahan signifikan adalah pemisahan koridor pemain dengan penonton, yang sebelumnya bercampur. Kini, pemain memiliki jalur tersendiri untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan," jelasnya.
Renovasi Stadion Bumi Sriwijaya dimulai pada akhir 2023 dan selesai pada 2024 dengan anggaran sebesar Rp 68 miliar. Proses perencanaan dan koordinasi dilakukan bersama PSSI agar stadion ini memenuhi standar FIFA.
Renovasi 17 stadion di Indonesia ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Oktober 2022. Selain itu, proyek ini juga menjadi bagian dari program Asta Cita yang diusung oleh Presiden Prabowo, salah satunya adalah membawa sepak bola Indonesia menuju level dunia.
Stadion yang direnovasi memiliki kriteria khusus, seperti pernah dipilih sebagai venue Piala Dunia U-20 2023, memiliki jumlah suporter terbanyak selama pertandingan Liga 1 dan Liga 2, serta berkapasitas besar. Dengan peningkatan infrastruktur ini, diharapkan Indonesia semakin siap dalam menyelenggarakan kompetisi sepak bola kelas dunia. (Manda)

